welcome to my life...

Saya ucapkan terimakasih buat yang rela berkorban waktu dan pulsanya bahkan harga dirinya demi mengunjungi blog saya,berarti anda termasuk orang yang ruar biasa karena mau berkorban segalanya demi membaca tulisan-tulisan saya,saya sangat salut dengan anda, dan saya doakan anda segera insyaf.....:)


Saturday, May 29, 2010

efek dari tagline kijang innova 2010

Tadi pagi seabis bangun pagi saya melihat iklan kijang innova yang inti critanya tu ada keluarga yang naik innova baru(selanjutnya sebut saja keluarga A) dijalan menemui keluarga lain(sebut saja keluarga B) yang istrinya sedang hamil dan mau melahirkan sedang naik kijang keluaran tahun lama yang mengalami kerusakan. Keluarga A yang mengetahui hal tersebut segera menepi dan memberi pertolongan kemudian muncullah tagline (eh, bener ga ya itu namanya tagline??) iklannya yang kalau ga salah,” Hidup begitu lengkap kita hidup saling melengkapi ”. Saya jadi mikir,tumben ada iklan bermutu di negeri tercinta ini ya??.
Setelah itu saya jadi ingat cerita salah satu ustadz saya ketika saya masih kecil dan ngaji di sebuah masjid deket rumah (yang zaman dulu kala kegiatan tersebut dengan TPA atau kependekan dari Taman Pendidikan AlQur’an). Ceritanya tentang kehidupan seekor hewan tikus di rumah salah seorang petani. Lebih lengkapnya sebagai berikut.
Malam itu seperti malam – malam sebelumnya, sesudah waktu isya sepasang suami istri petani pulang dari masjid pasti membawa lauk pauk untuk persediaan hari esoknya, salah satu Tikus yang melihat kedatangan sepasang petani itu berteriak-teriak pada semua saudara-saudaranya,”adik kakak, pak tani dan bu tani sudah pulang membawa makanan,kalau tidak percaya lihat saja sendiri. Berbondong – bondong keluarga tikus melihatnya dengan harapan setelah itu mereka bisa mengambil barang secuil untuk mengganjal perut mereka, namun mereka semua terkejut karena yang dikeluarkan petani tersebut adalah perangkap tikus atau dulu ustadz saya bilangnya jepretan tikus. Kemudian pak tikus yang merasa bertanggung jawab terhadap keselamatan keluarganya keluar dari liang dan menemui semua binatang peliharaan pak tani dengan harapan mendapatkan bantuan.
Hewan pertama yang dijumpai adalah ayam,”pak ayam,ada perangkap tikus didalam rumah pak tani” tikus berkata begitu sambil kebingungan dan panik, kemudian sang ayam menjawab,”o,ada perangkap tikus ya pak,kalau begitu mulai besok hati-hati ya pak sekeluarga,anak-anak diberitau jangan main didapur dulu,ngomong-ngomong ini sudah larut pak,saya besok harus bangun pagi untuk berkokok membangunkan pak tani dan keluarganya, pak tikus gapapa to kalau saya melanjutkan tidur saya sekarang?tikus yang mendengar jawaban ayam merasa kecewa kemudian mengiyakan pertanyaan sang ayam yang melanjutkan tidurnya. Hewan kedua yang ditemuinya adalah kambing. “Pak Kambing ada perangkap tikus didalam rumah pak tani”,pak kambing kemudian menyahut dengan malas-malasan karena merasa tidur nyenyaknya diganggu,”tenang pak tikus,saya doakan semua keluarga pak tikus gakpapa,dan saya janji pak tikus sekeluarga selalu menjadi yang nomor satu dalam setiap doa saya”setelah jawaban itu tadi hanya terdengar suara dengkuran pak kambing yang memecah kesunyian. Pak tikus semakin sedih dan kecewa melihat hal itu namun ia tidak putus asa kemudian menemui binatang piaraan pak tikus yang terakhir yaitu si sapi yang dianggapnya binatang terbesar dan terkuat sehingga tentu saja dengan mudahnya bisa menyingkirkan perangkap tikus itu dengan mudahnya. “Pak Sapi tolong ada perangkap tikus dirumah pak tani”untuk permintaan yang terakhir kalinya pak tikus sampai mengeluarkan kata-kata tolong supaya benar-benar dibantu oleh pak sapi, tapi apa jawaban pak sapi,”ha,perangkap tikus ya?emang ada pengaruhnya ke saya?udah pak tikus jangan berisik nanti anak-anak saya pada bangun kan repot”.Pak tikus dengan sedih dan menangis masuk ke liangnya dan terjaga semalaman untuk menjaga keluarganya agar jangan sampai keluyuran.
Paginya terdengar suara gaduh di rumah pak tani ternyata perangkap tikusnya memakan korban. Tapi bukan pak tikus sekeluarga yang jadi korbannya melainkan ular berbisa yang sebelumnya sempat menggigit bu tani. Bu tani mendadak demam, badanya panas luar biasa. Sudah menjadi kebiasaan apabila ada yang demam maka dibuatkan sup ayam segar yang panas, maka kemudian pagi itu pak tani ke kebun belakang rumah dan kandang ternak membawa golok untuk menyediakan perlengkapannya. Si ayam pun dalam waktu tak lama sudah menjadi sup ayam segar. Karena bu tani belum baikan juga, maka banyak tetangga yang menjenguk bu tani. Untuk keperluan hidangan para penjenguk pak tani membutuhkan bahan yang lebih banyak. Maka disembelihlah sang kambing untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Semakin hari bu tani bukan semakin sehat tapi semakin parah, akhirnya bu tani tidak dapat bertahan lagi kemudian meninggal dunia. Untuk menyediakan hidangan bagi orang yang melayat yang tentunya lebih banyak daripada hidangan untuk para penjenguk maka sang sapi pun disembelih pak tani untuk memenuhi kebutuhan hidangan bagi para pelayat.
Moral dari cerita ini ialah:
Apabila kamu dengar ada seseorang yang menghadapi masalah dan membutuhkan bantuan,tetapi kamu berpikir buat apa dibantu toh ga ada kaitanya dengan saya, maka ingatlah selalu bila ada perangkap tikus di rumah, maka seluruh penghuni rumah itu akan menanggung resikonya.
Bukankah seperti tagline iklan kijang innova,” Hidup begitu lengkap kita hidup saling melengkapi”,hehehe...

No comments:

Post a Comment