welcome to my life...

Saya ucapkan terimakasih buat yang rela berkorban waktu dan pulsanya bahkan harga dirinya demi mengunjungi blog saya,berarti anda termasuk orang yang ruar biasa karena mau berkorban segalanya demi membaca tulisan-tulisan saya,saya sangat salut dengan anda, dan saya doakan anda segera insyaf.....:)


Thursday, May 20, 2010

Tips dan cara mengirim naskah ke media massa

Yang punya hobi nulis menulis pasti ga asing lagi dengan menulis sebuah naskah entah naskah cerita,artikel bahkan naskah pidato:) tapi yang kebanyakan belum pada tau dan dilakuin adalah bahwa naskah kita tersebut bisa dituker dengan duit,iya bener duit asli bukan duit boongan...
caranya yang paling mudah ialah kita membuat tulisan yang sesuai dengan rubrik yang ada di media massa kemudian mengirimkanya ke redaksi media massa yang kita maksud. lebih jelasnya cekidot lah...
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. yang paling penting ialah kita membeli media massa yang hendak kita kirimi naskah. boleh aja kok ga harus beli,bisa juga pinjem tetangga yang berlangganan, ke perpus bahkan ke agen koran dengan alasan nyari koran yang bagus,hehehe...tapi cara yang satu ini sangat tidak saya sarankan karena selain keterbatasan waktu yang ada waktu baca-baca tu koran jg akibatnya bisa sangat fatal,kenapa begitu??ya akhir-akhir ini kan berhembus isu terorisme, yang sampe-sampe ibu-ibu di lingkungan saya begitu parnonya menganggap siaran telepisi yang lagi nayangin sinetron tiba-tiba hilang siarannya karena lagi ada gangguan dibilang teroris lagi nyergap stasiun telepisi,aih - aih..ada - ada saja ya,,dengan isu terorisme yang lagi anget dibicarain,pemilik agen koran bisa curiga terhadap kita yang diem-diem baca koran sambil tengak-tengok liat kanan kiri yang disangkanya sedang mengawasi keadaan sekitar yang akan di bom. tuh,dahsyat ga epek sampingnya...jadi sangat ga saya rekomen deh cara yang barusan...
2. kita baca satu-satu rubrik yang ada kemudian, setelah paham dan mengerti bacaan, kita lihat di sub rubrik itu  apakah naskahnya merupakan kiriman pembaca atau bukan dan juga disediakan tidak honor untuk kiriman naskahnya.jangan- jangan yang anda kirim ialah berita kehilangan,ya jelas aja ga dapet honor,hehe...
3. cari alamat untuk mengirimnya. bisakah dikirim langsung atau lewat pos.atau bisa ga dikirim dengan disertai snack?hehe..jangan deh,ntar ditangkep KPK dikira nyuap..:) kalo menurut saya, seandainya kantor redaksi lumayan deket, ya dikirim langsung aja. karena selain terjamin nyampenya juga lebih cepet pula berada di tangan redaksi.
4. mulailah menulis sesuai dengan tema yang ada,usahakan ide anda fresh dan enak dibaca, dijamin deh dalam waktu ga begitu lama naskah anda akan dimuat dan weselpun datang kerumah anda. tapi kalau sudah lama ngirimnya tapi kok ga dimuat-muat?ya dimuat aja sendiri di blog sebagai arsip kemudian kita buat lagi yang baru, yang paling penting selalulah menulis dan mengirimkannya supaya kita bisa selalu belajar  dan tau dimana letak kesalahan kita. kalau udah sering dimuat, jangan jumawa dulu coba juga ke koran lain begitu seterusnya sehingga kita selalu tertantang untuk membuat tulisan yang bagus dan ga merasa stuck. begitu juga kalau ngirim udah berkali-kali di satu media massa ga dimuat, coba dulu ganti ke rubrik yang lain. mungkin di rubrik itu kita kurang cocok. setelah tau mana yang cocok dengan kemampuan kita, ganti ke media massa lain yang rubriknya sudah sesuai dengan kita tadi. media massa tingkat nasional juga ga salah untuk dicoba.bukankah kalu karya kita dimuat di media massa tingkat nasional berarti karya kita dianggap bagus??bangga dong kalo sampe begitu.ok kawan,selamat menulis...:)

No comments:

Post a Comment