WAKTU....

waktu, merupakan hal yang masih tergolong misteri bagiku... kenapa? banyak literatur mengatakan, waktu itu merupakan definisi tersendiri dari satuan, yaitu satuan waktu. jadi ada dimensi ruang dan waktu. kalau dimensi ruang, setiap perbedaannya qita bisa merasakan, melihat dan mengetahuinya, misal panjang dari suatu benda yang bertambah, jarak yang telah ditempuh,nah kalau waktu?? kita hanya bisa merasakannya kan??


Banyak seniman yang menghasilkan karya mengenai waktu,video/foto timelapse dari foto suatu lokasi dengan perbedaan waktunya, steven spielberg yang membuat film back to the future, fujiko F. Fujio yang membuat karakter animasi Doraemon dengan inti cerita mengenai waktu (kembali ke masa lalu) dan mungkin banyak lagi yang temen temen tau mengenai hasil karya seniman mengenai waktu.
Ada satu film yang menarik buat saya mengenai konsep waktu, tentu saja selain back to the future-nya steven spielberg ya, karena itu film dari awal liat di televisi sudah jatuh cinta, konsep dan certianya menghibur banget, dan setelah punya file nya di laptop, sampai sekarang ga dihapus,karena masih suka ngeliatnya berulang-ulang. Oia, kembali ke film yang mau saya bahas tadi, judulnya the time traveller's wife, film yang berasal dari novel karangan siapa entahlah,saya sendiri males nyari novelnya takut kepingin beli,hahaha.....  Difilm itu diceritakan perjuangan seorang wanita yang mempunyai suami yang mempunyai kelainan atau anugrah mungkin ya tepatnya, bisa berpindah dari waktu ke waktu tanpa diketahui terlebih dahulu,, mengapa saya bilang perjuangan? bagaimana tidak, sang istri bisa tetap mencintai dan selalu mencintai suaminya bahkan tanpa tau kapan bisa bertemu dan berapa lama bisa selalu bersama. epik bukan? kalau memang ada dan saya yakin banget ada seorang wanita hebat seperti itu, pasti hanya satu diantara satu juta kali ya... karena sekarang banyak wanita (bukan maksud men-generalisasi ya) yang kalau ditinggal sebentar saja sudah ampuun dahh (saking bingungnya menjabarkan) tapi itu bukan hanya sang wanita/istrinya, sang suami/laki laki jaman sekarang juga sudah banyak yang ampun dah (lagi-lagi karena bingung mendeskripsikannya, selain males aja ngebahasnya ). bukan salah mereka juga, lagi lagi ini karena waktu (iya waktu, jaman dulu mana ada anak SD pacaran sampai ngamar berduuan dengan pacarnya yang notabene temen sekolahnya?, kalau sekarang jangan tanya, naudzubillah  lah pokoknya) perkembangan jaman sekarang memang menurut saya sudah melebihi batas. ini merupakan salah satu bukti bahwa satuan waktu berjalan (iya ini emg sengaja saya kait kaitkan dengan waktu,biar sesuai aja ama judulnya,hehehe...)
dan sekali lagi biar sesuai sama judulnya, saya kutip dari percakapann di film tersebut yang menurut saya, juara banget ini quote-nya, jadi pengen ketemu ama pembuat script ini film :)