welcome to my life...

Saya ucapkan terimakasih buat yang rela berkorban waktu dan pulsanya bahkan harga dirinya demi mengunjungi blog saya,berarti anda termasuk orang yang ruar biasa karena mau berkorban segalanya demi membaca tulisan-tulisan saya,saya sangat salut dengan anda, dan saya doakan anda segera insyaf.....:)


Monday, June 3, 2013

Memaksimalkan Pengapian Motor

Kebetulan saya hobi banget utak utik motor walaupun sekedar ganti oli atau ada onderdil yang perlu diganti juga membersihkan karburasi maupun utak utik pengapiannya sampai mengganti itu motornya alias dijual,hehe..
oke fokus,Tujuan memaksimalkan pengapian bukan supaya motornya berapi-api yah, tapi memaksimalkan pembakaran sehingga didapat power yang lebih atau sekedar lebih efisien pembakarannya.
Sebenarnya pengapian di motor kita masih bisa dimaksimalkan lho, banyak caranya. ini setau saya,
1. Memperbesar pengapian (ganti spul, banyak merek after market, kalau yang ori banyak yang merekomendasikan punya YZF 125)
2. Mengurangi Resistansi (hambatan) dari koil sampai busi. ya mulai dari kabel yang menghubungkan koil ke busi, cop busi nya maupun busi itu sendiri.

3. Mengganti CDI yang limiter nya diperbesar dari standar atau bahkan unlimiter sekalian (banyak yang aftermarket programable CDI misal BRT,REXTOR dst kalau untuk yang ori, kebenyakan merekomendasikan CDI Suzuki SHOGUN 110,shogun generasi awal)



kalau untuk poin nomor 1 dan 3 siap2 aja merogoh kocek lebih dalam,tapi kalau untuk poin nomor 2, banyak tu yang bisa kita lakukan dengan modal dikit aja. misalnya :
1. Mengurangi resistansi (hambatan) bisa dilakukan dengan,
a. memperpendek kabel busi, bisa dilogika kan,,semakin panjang kabel berati semakin besar hambatannya. tapi kalau semakin pendek kabel,otomatis semakin kecil hambatannya, sehingga pengapian lebih maksimal. tapi jangan sampai kependekan ya,kan bisa kesulitan ntar dalam memasangnya.
b. Mengganti cop busi dengan yang hambatannya kecil. bisa tu diukur make ohm meter. kalau yang orisinal keluaran pabrikan motor,biasanya didalamnya terdapat resistor. cari aja yang aftermarket,  karena kebanyakan cop busi aftermarket hambatannya sangat kecil sekali dan juga murah kok, tapi cari yang bagus ya penampakannya. atau kalau mau tetap memakai yang asli (OEM) ya bisa diakali dengan mengambil resistor didalamnya, potong deh tu cop busi, dibelah, ntar pasti nongol tu resistor, ambil,ganti dengan besi yang panjangnya sama.kemudian rekatkan kembali bagian cop yang telah dipotong tadi dengan lem super atau semacam A*teco.
c. memasang groundstrap pada kabel busi.
Gunanya mengurangi adanya listrik yang terbuang (kira2 gt deh maksudnya). bisa memakai groundstrap bekas kabel antena TV, itu tuh yang serabut2 di pinggir kabel antena TV atau juga membuat sendiri dari lilitan kabel tembaga yang melilit dari ujung di koil sampai ujung dekat kepala busi. murah banget itu. ga nyampe seharga 1 bungkus rokok. tapi emang agak ribet sih, kalau mau yang gak ribet, langsung beli aja groundstrap di toko alat listrik, tapi ya itu tadi, harganya mahal dengan fungsi yang gak jauh beda dengan yang bisa kita bikin sendiri tadi.
d. Pasang Penyetabil Arus di ujung kabel dekat cop busi.
Pernah liat kabel USB ujungnya ada semacam tabung gt gak? nah itulah Ferrit bead, penyetabil arus. bisa beli di toko alat listrik yang besar. murah itu. kalau mau yang sudah ada buat motor bisa make 9power, tapi ya agak mahal sih dibanding ferrit bead, bisa 3x nya kalau belum berubah.
Oke, 4 langkah tadi udah dilakuin semua, sekarang saatnya mencobaaaa....
idupkan motor, jalankan deh,taraaaa....terasa bedanya kan,akselerasi lebih enteng dan terasa lebih powerfull.
Selamat Mencoba, tapi inget ya, ini bukan untuk kebut2an, woles aja bro kalo dijalan...kecuali jalannya lengang dan medan yang sudah dipahami, silahkan dah geber tu motor...

3 comments: