Hidup ini cuma #akting...

coba cari di twitterland hastag #akting,ketemunya kebanyakan dari twit yang berhubungan dengan twitnya sujiwo tedjo yang maksudnya hidup ini hanyalah menjalani yang sudah digariskan oleh NYA begitu maksud yang saya tangkap setelah baca twit2 beliau.

ada follower si embah ini yang nanya,"kalau menangis ditinggal wafat orang yang dicintai apakah termasuk akting?". si embah menjawab dengan pengalamanya," ibuku orang yang sangat aku cintai tp ak tak menangis saat beliau meninggal,,karena didalam qadar(yg sudah terjadi) semua sudah takdir,sudah ada naskah semestaNya,tapi lama2 aku sadar tak menangis saat ibu wafat itu akting yang buruk didepan saudara2ku ". begitu perkataan si embah yang sering menjuluki dirinya sendiri sebagai presiden republik j#ncukers.

oke saya ambilkan quote dari buku beliau seperti ini," TANGIS DAN TAWAMU HANYA BERLEBIHAN SAAT KAU LUPA BAHWA HIDUP CUMALAH AKTING DARI NASKAH SEMESTA YANG BELUM KAU BACA".

herannya beliau ini pandai sekali memainkan kata hingga enak dikunyah mata dan hati kita yang membacanya.

bisa dianalogikan,kita itu cuma seperti bermain drama/sandiwara namun naskah dibuat langsung oleh NYA. jadi,ga perlu banget ya yang jomblo ga laku2 sampe nangis2 meratapi nasib kejombloanya,hehe,,,, atau yang lagi dapat peran sebagai orang kaya ga perlu lah sombong2 banget kpd orang lain. Seperti kata si embah yang juga saya kutip dari bukunya, “SEKALI-SEKALI MUNDURLAH. BIARLAH YANG AGAK SOMBONG DAN TAK BISA MUNDUR ITU CUMA PESAWAT”.

pernyataan yg terakhir itu yang buat saya mau nulis ini tulisan,karena saat saya nulis ini lagi didalam kereta perjalanan ke jakarta,tadi sewaktu pemeriksaan ktp dan tiket masuk di pintu masuk tiba-tiba ada mbak-mbak seumuran saya yang nyerobot antrian sambil teriak2,"saya eksekutif pak,ini mau telat keretanya".dengan gaya yang menurut saya agak merendahkan orang lain gitu,sambil nyerobot acuh sama pengantri lainya termasuk saya. Mungkin satpamnya mau mencegah tapi mungkin(lagi) sudah hapal dengan tingkah laku orang macam begini dan karena ga ada pengantri lain yang protes maka dibiarkan saja. herannnya atau lebih tepatnya sialnya, begitu saya temukan kursi yang sesuai dengan tiket saya ternyata sebelah saya adalah mbak mbak nya tadi si tukang serobot. setelah duduk disampingnya saya liat tuh si mbak,hmm...wajahnya cantik tapi tipe orang kaya(yang artinya bukan cantik dari sananya,hehe,,,,) kemudian saya keluarkan headset buat dengerin musik sambil nulis cerita ini di tab dan bergumam,semoga segera saja mbak-mbak sebelah saya ini sadar kalo hidup ini cuma #akting dan kebetulan dia lagi mendapat peran yang menyenangkan,semoga,,,