Klasifikasi Ilmiah Cengkeh
Kerajaan: Plantae
Divisi: Angiosperms
Ordo: Myrtales
Famili: Myrtaceae
Genus: Syzygium
Spesies: Syzygium aromaticum
Daun cengkih kering yang ditumbuk halus dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Minyak esensial dari cengkih mempunyai fungsi anestetik dan antimikrobial. Minyak cengkih sering digunakan untuk menghilangkan bau napas dan untuk menghilangkan sakit gigi. Zat yang terkandung dalam cengkih yang bernama eugenol, digunakan dokter gigi untuk menenangkan saraf gigi.
Sifat kimiawi dan efek farmakologis dari cengkeh adalah hangat, rasanya tajam, aromatik, berkhasiat sebagai stimulan, antiseptik, anestetik lokal, menghilangkan kolik dan obat batuk. Kandungan kimia pada cengkeh adalah karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B1, lemak, protein, dan eugenol. Kandungan senyawa-senyawa dalam minyak cengkeh digolongkan dalam senyawa phenol (sebagai eugenol) dan senyawa non eugenol. senyawa eugenol dapat digunakan sebagai antioksidan yaitu senyawa kimia yang dapat menghambat proses otoksidasi lemak tidak jenuh, antiseptik alami, dan senyawa lainya bermanfaat sebagai anti nyeri,ekspektoran (melegakan pernapasan dengan cara mengencerkan lender di tenggorokan dan kerongkongan).
Manfaat Cengkeh Untuk Obat
Sifat cengkeh mampu membuat giat gerakan peristaltik saluran pencernaan sehingga mampu meredakan gangguan pencernaan.. Manfaat Cengkeh untuk obat diantaranya dapat digunakan sebagai obat cacing alami. Selain itu cengkeh dapat digunakan untuk mengatasi muntah karena lambung dingin, mual, perut mulas sewaktu haid, sakit perut, penghangat badan, batuk, sakit di dada dan perut, masuk angin, rematik,pegal linu, dan pereda stress .
No comments:
Post a Comment