welcome to my life...

Saya ucapkan terimakasih buat yang rela berkorban waktu dan pulsanya bahkan harga dirinya demi mengunjungi blog saya,berarti anda termasuk orang yang ruar biasa karena mau berkorban segalanya demi membaca tulisan-tulisan saya,saya sangat salut dengan anda, dan saya doakan anda segera insyaf.....:)


Tuesday, April 6, 2010

mY New PerPus

Huahemmmhh...akhirnya sempet juga urus lg blog saya yg sempet vakum kalo ga mau disebut tamat riwayatnya... sekitar setaun lalu pernah blog ini lahir tapi trus berhenti tumbuh karena sibuk dengan Tugas akhir saya sebagai mahasiswa teknik kimia. Dulu awal mula saya ngeblog karena saya saya sebagai mahasiswa tingkat atas A.K.A mahasiswa angkatan tertua, diterima sebagai pengurus perpustakaan jurusan teknik kimia dan disitu diberi tanggung jawab ngehandle buku dan inventarisasinya. Nah,selain buku juga ada sederet komputer pentium setengah peninggalan penjajah
yang disediakan bagi mahasiswa untuk mendukung kegiatan perkuliahan dan uniknya nih, walaupun keluaran jaman jebot begitu,tu komputer bisa berinteraksi dengan mbah gugel,om pesbuk,pakdhe prenster dan yang lain2...jadi tugas saya sebagai pengurus perpusnya bersama teman pengurus yang laen diharuskan “menjaganya”. Kata menjaga disini diartikan sebagai perbuatan yang tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada didepan mata semaksimal mungkin. Sudah seperti ada perjanjian tidak tertulis bahwa jam jaga dari jam 9 pagi sampe jam 1 siang berarti pengurus hari itu “bertanggung jawab” penuh seharian dari mulai kampus dibuka jam 7 pagi sampe jam 5 sore. Sering saya liat teman sesama pengurus uda stand by dari jam 7 pagi sampe jam 5 sore,tapi pintu dan jendela serta pelayanan perpus baru dibuka pada jam 9 pagi -jam 1 siang, jadi jeda antara jam7-9 dan jam1-jam5,suasana perpus jurusan uda kayak sauna dadakan ditengah kampus. bagaimana tidak, dengan tidak adanya ventilasi dan penerangan yang memadai banyak sesama pengurus pada beraktivitas sendiri2, mulai dari yang belajar dengan membaca buku2nya, mengerjakan TA sampe Cuma browsing,pesbukan ato apalah itu, begitu kelar urusanya di perpus,nggak jarang pada keluar dengan wajah segar,baju bagian ketek,sama bpunggung juga “segar” seperti abis ngangkatin batu dari dasar kepuncak gunung gt,pernah saya mikir korelasi antara kesehatan pengurus perpus dengan seringnya absen jaga. Saya simpulkan Yang sering ga dateng pasti wajahnya pucat dan yang sering dateng pasti segar,hasil itu berbanding terbalik dengan bau badannya,hehe...tapi yang menggelitik saya ada juga yang Cuma numpang tidur dengan alasan di kos terlalu berisik,busyeet...fungsional banget ya perpusnya... tapi bagi saya,tu perpus berjasa banget mengenalkan saya dengan dunia per-blog-an selain juga per-film-an dan per-musik-an,karena dari situlah saya mengunduh film2 tebaru lengkap dengan subtitlenya juga mp3 lagu2 yang terbaru bisa dengan mudah merayap merdu sendu mendayu-dayu di kuping saya,hehe..nggak banget ya...masak kegunaan perpus kayak gt..tp ya gpp drpd saya beri jawaban klise perpus untuk belajar&membaca,ntar saya dikira remaja tidak kreatif,tidak bisa berpikir diluar kotak,sebenarnya nih,jangankan Cuma diluar kotak,didalam lingkaran pun saya tetap ga bisa berpikir,hehe...
Selain kemudahan membawa berbagai macam referensi dari perpus untuk dibawa kerumah sebagai bahan pajangan dan gratis ngenet dengan kecepatan cepaat dan kuota tak terbatas (kayak iklan provider aja), kita2 sebagai pengurus perpus masi punya satu andalan yang tidak dimiliki banyak mahsiswa tekim lainnya,yaitu kemampuan dan kekuatan maha dahsyat untuk dapat membuka perpus semau kita, karena kita2 per orang membawa satu copy (maksudnya duplikat) kunci untuk memudahkan dalam mengemban tugas perang melawan penjajah. Disaat banyak mahasiswa yang berjubel nunggu perpus dibuka, kita bisa dengan pongah dan sombong serta bangga sambil dalam hati bilang, ”ini lho mahasiswa pembawa kunci perpus yang ditunggu2 ,jangan macam2 ya,ntar ga aku bukain sengsara kalian semua,oke sekarang yang masuk duluan yang cakep, yang jelek kagak usah ye...”
Kembali ke perpus,menurut saya perpus ini mempunyai arti sebagai tempat mencari ilmu dengan cara membaca apa yang ada didalamnya. Didalamnya tersedia berbagai macam tulisan yang sangat berguna bagi yang mau membacanya. Sekarang, saat saya uda lolos dan lulus dari tekim dan saya masih ingin lagi merasakan mengurusi perpus yang saya bisa handle isinya kapan aja, pegang kuncinya dan bisa atur sesuka hati namun juga memberi manfaat bagi yang mau membacanya dan definisi perpus tadi lah yang saya jadikan filosofi sebagai pondasi untuk menghidupkan lagi blog saya dengan harapan tulisan2 sampah yang saya buang ke blog ini menambah wawasan ataupun menghasilkan senyum walaupun hanya sesimpul bagi yang mau membacanya selain juga menyimpan berbagai tulisan yang uda kemuat di media cetak,ceilee..kata2nya puitis banget boy...
Oke,selamat “menjaga” perpus baru saya...

No comments:

Post a Comment